Menggunakan Sms Untuk Verifikasi Login: Apakah Aman? – Carissa adalah ahli strategi konten dan desainer grafis dengan keahlian mendalam dalam mengembangkan strategi konten yang meningkatkan keterlibatan dan konversi. Sejak tahun 2021, ia memimpin inisiatif desain dan konten perusahaan, menerapkan solusi kreatif yang memajukan tujuan bisnis. Dengan latar belakang yang kuat dalam desain dan komunikasi visual dari BINUS University, Carissa menggabungkan pendekatan analitis dan kreatif dalam setiap proyek. Pengalamannya antara lain bekerja dengan berbagai brand di Indonesia di mana ia mengasah kemampuannya dalam desain konten dan strategi.
Akun pribadi seringkali rentan diretas, termasuk WhatsApp yang memiliki banyak pengguna. WhatsApp adalah salah satu aplikasi perpesanan paling populer yang digunakan oleh banyak orang di dunia. Seiring perkembangan teknologi yang semakin cepat dan kompleks, terkadang ada kemungkinan seseorang dapat dengan mudah meretas akun pribadi Anda.
Kasus peretasan akun WhatsApp bisa terjadi pada siapa saja, apalagi jika pengguna tidak mengetahui bahaya pencurian identitas atau OTP (One Time Password) saat login ke aplikasi.
Akun WhatsApp yang diretas memungkinkan orang lain mengetahui informasi pribadi Anda. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara melindungi data pribadi dalam aplikasi. Jika akun WhatsApp Anda diretas, Anda tidak perlu panik karena masih ada peluang untuk mendapatkannya kembali.
Belakangan ini marak kasus pencurian akun WhatsApp dengan cara mengelabui pengguna di Indonesia agar memberikan kode enam digit one time password (OTP) yang dikirim melalui SMS (Short Message Service) menggunakan karakter India.
Pemberitahuan dari website resmi WhatsApp cara mengatasi akun WhatsApp OTP scam yang dibajak dapat dilakukan dengan mengirimkan pesan masalah ke [email protected].
Laporan tersebut mungkin mencakup nomor telepon yang digunakan untuk WhatsApp serta linimasa lengkap dengan fakta tambahan seperti tangkapan layar akun dan masalah apa pun yang mungkin terjadi.
. Anda harus mengaktifkan kembali akun WhatsApp Anda dalam waktu sekitar 24 jam. Mengaktifkan kembali akun Anda cukup sederhana, cukup instal ulang atau instal ulang WhatsApp di perangkat Anda lalu masukkan nomor telepon Anda. Jika akun Anda dapat diakses, keamanan akun Anda dianggap pulih.
OTP atau kata sandi satu kali yang merupakan kunci keamanan yang sering kita dengar adalah pesan singkat berisi kata sandi satu kali yang dibuat secara otomatis dan dikirimkan ke nomor ponsel terdaftar dari pengguna yang memintanya. Teknologi ini mungkin merupakan mekanisme paling populer yang digunakan oleh perusahaan di seluruh dunia untuk memastikan bahwa permintaan login dilakukan oleh individu yang berwenang.
Kode saku yang menghasilkan kode numerik atau alfanumerik untuk mengautentikasi akses ke sistem atau transaksi. Kode rahasia ini berubah setiap 30 atau 60 detik bergantung pada cara token dikonfigurasi.
Kata sandi satu kali yang dikirimkan tidak boleh dibagikan kepada siapa pun. Cara-cara pencurian OTP semakin beragam. Beberapa waktu lalu, pengguna aplikasi
Pihak shopee dihubungi oleh nomor tak dikenal karena ingin memenangkan undian shopee dengan syarat memberikan kode OTP yang dikirimkan ke ponselnya.
Namun OTP juga bisa diserang oleh spyware yang tertanam di ponsel. Spyware ini tanpa disadari akan ada di ponsel penggunanya, mungkin didapat dengan mengunduh file dari situs yang tidak terpercaya.
Selain itu, ada metode hacking lainnya yaitu SIM Swap. SIM Swap merupakan salah satu metode hacking dimana pelaku melakukan pengecekan pada kartu SIM korban sehingga pelaku dapat mengetahui seluruh SMS dan akses telepon. Contoh terkenal dari metode ini adalah pencurian rekening bank dari situs Kumparan. Kasusnya bermula ketika pelaku berhasil mengganti kartu SIM pengguna dengan miliknya. Pemindahan kepemilikan kartu SIM memungkinkan pelaku kejahatan membobol aplikasi perbankan
Pencurian data adalah salah satu akibat paling umum dari serangan peretas. Peretas akan memiliki akses ke informasi rahasia di komputer mereka, termasuk nama pengguna dan kata sandi tambahan, nomor kartu kredit, catatan bisnis sensitif, atau informasi berguna lainnya.
Jika data yang dicuri berisi nama pengguna dan kata sandi tambahan, data yang dicuri dapat digunakan untuk meretas komputer lain.
Jika detail bank atau kartu kredit Anda diretas, detail tersebut juga dapat digunakan untuk mencuri uang atau melakukan transaksi tanpa izin. Jika Anda mencurigai nama pengguna dan kata sandi Anda telah dibobol, segera ubah nama pengguna dan kata sandi Anda. Selain itu, hubungi lembaga keuangan Anda jika informasi akun Anda tampaknya telah disusupi.
Pencurian data dapat menjadi masalah serius bagi organisasi atau individu. Kehilangan informasi bisnis karena pencuri dapat berarti hilangnya keunggulan kompetitif suatu bisnis. Hal ini juga dapat menimbulkan akibat hukum jika data tersebut dilindungi oleh informasi milik pihak ketiga seperti pelanggan. Jika komunikasi pribadi seperti pesan teks atau email dibajak, akan sangat tidak nyaman bagi mereka yang terlibat jika topik sensitif dibicarakan.
Peretasan bahkan dapat membahayakan catatan digital atau bahkan peralatan fisik. Beberapa peretas mungkin dengan sengaja merusak data untuk merusak tujuan mereka. Dalam kasus lain, data sensitif mungkin rusak secara tidak sengaja atau tidak disimpan karena dirusak oleh peretas atau alat peretasan. Data juga dapat dienkripsi dan disimpan untuk mendapatkan uang tebusan dan dirusak jika peretas tidak dikenakan biaya. Dalam kasus yang jarang terjadi, peretas bahkan dapat menggunakan komputer yang mengendalikan perangkat lain untuk merusak perangkat keras atau peralatan fisik.
Menurut pemberitaan CNN Indonesia, ada alternatif atau cara mengatasi peretasan WhatsApp. Memulihkan akun Anda dari peretas relatif mudah. Pertama, uninstall atau hapus WhatsApp dari ponsel Anda, lalu instal ulang dan login seperti biasa.
Setelah itu akan muncul verifikasi melalui SMS ke nomor ponsel. Masukkan nomor verifikasi dan akun WhatsApp akan dipulihkan. Tujuan verifikasi adalah mengirimkan kode OTP melalui SMS langsung ke nomor ponsel pengguna. Hal ini mencegah hacker atau peretas untuk mengetahui kata sandinya.
Jika Anda sudah bisa login ke akun WhatsApp sebelumnya setelah memasukkan kode OTP, segera lakukan tindakan selanjutnya menggunakan akses PIN. Dan tidak hanya itu, perlindungan tambahan lainnya agar WhatsApp tidak diretas adalah dengan mengaktifkan opsi verifikasi dua langkah.
PIN rahasia dalam verifikasi dua langkah berfungsi sebagai kunci akses jika suatu saat pengguna mengganti ponselnya. Verifikasi dua langkah ini sepenuhnya aman dari peretas.
Untuk memulihkan akun WhatsApp yang diretas oleh pengguna yang tidak bertanggung jawab, prosesnya cukup cepat asalkan korban yang diretas segera menghubungi pusat bantuan dan melaporkannya.
Proses penyelesaian akun WhatsApp yang dihack biasanya ditangani oleh tim khusus WhatsApp untuk mencari hacker atau pelakunya. Namun Anda tidak perlu khawatir karena tim pendeteksi tidak bisa membaca isi pesan pengguna.
Selain cara mengembalikan akun yang diretas, Anda juga perlu memahami cara mencegahnya. Berikut adalah cara untuk menghindari peretasan telepon:
Selain langkah di atas, penggunaan SendTalk sebagai pengirim password OTP berbasis WhatsApp dapat menjadi jawaban atas faktor keamanan aplikasi Anda.
Atau OTT. Menggunakan OTP dengan cara ini lebih baik karena efisiensi dan keamanannya lebih baik dibandingkan OTP melalui SMS. Pengiriman OTP lebih hemat dengan aplikasi OTT.
Penggunaan aplikasi OTT sebagai platform pengiriman OTP terbukti efisien dan berbiaya rendah. Salah satu caranya adalah dengan menggunakan SendTalk dari . Penyedia layanan OTP berbasis WhatsApp ini menawarkan keunggulan yang sangat baik dibandingkan penyedia layanan OTP berbasis SMS lainnya.
SendTalk merupakan brand OTP berbasis WhatsApp pertama di Indonesia yang diciptakan oleh anak negeri. Dengan menggunakan messenger seperti WhatsApp, layanan OTP ditawarkan dengan biaya lebih rendah dan keamanan lebih dibandingkan menggunakan telepon atau SMS.
Banyak ahli yang sepakat bahwa pengiriman kode OTP melalui WhatsApp lebih aman dibandingkan menggunakan OTP berbasis SMS. SendTalk menawarkan pengiriman yang lebih konsisten. Cara yang lebih tradisional untuk mengirim peringatan melalui teks atau panggilan bergantung pada sinyal seluler. Anda bisa mendapatkan waktu pengiriman lebih cepat melalui WhatsApp. Tidak ada lagi masalah dengan operator seluler.
Dengan biaya yang lebih murah dibandingkan SMS OTP, SendTalk akan lebih menguntungkan dibandingkan layanan OTP berbasis SMS. Dengan SendTalk, bayangkan berapa banyak uang yang bisa Anda hemat dibandingkan menggunakan OTP berbasis SMS yang harganya sekitar Rp 350.00-500.00. Harga yang ditawarkan SendTalk pasti lebih terjangkau dibandingkan OTP berbasis SMS.
Cara yang lebih tradisional untuk mengirim peringatan melalui teks atau panggilan bergantung pada sinyal seluler. Anda bisa mendapatkan waktu pengiriman lebih cepat melalui WhatsApp.
Mengirim kode verifikasi melalui SendTalk lebih murah dibandingkan SMS atau telepon. Karena mengandalkan kekuatan sinyal data Anda, biaya OTP berbasis WhatsApp SendTalk lebih hemat biaya. Berapa banyak yang bisa Anda hemat per tahun? Untuk memperkirakan biaya Anda, lihat kalkulator tabungan kami.
Lebih aman daripada SMS atau panggilan, sulit membuat akun “palsu” karena Anda dapat mengirim status WhatsApp, sehingga menghindari penipuan dan meningkatkan kepercayaan pengguna.
Kirim pemberitahuan seperti aktivitas akun, pengingat janji temu, konfirmasi pembelian, peringatan pengiriman, bahkan pemberitahuan kepada pengguna Anda. Jika Anda menginginkan sistem OTP dengan keamanan yang lebih baik, tunggu apa lagi? Tertarik menggunakan SendTalk sebagai OTP WhatsApp? Jessica Jacob memiliki pengalaman pengembangan strategis selama lebih dari empat tahun di sektor teknologi dengan latar belakang yang kuat dalam penjualan korporat dan manajemen proyek. Di perusahaan, ia berfokus pada inovasi dan pertumbuhan bisnis serta membangun kemitraan strategis antar industri. Sebelumnya, Jessica berperan aktif dalam mengembangkan kemitraan saluran baru dan memimpin tim lintas fungsi yang berhasil meningkatkan pendapatan tahunan sebesar 45%.
OTP atau One Time Password, SMS adalah pesan singkat berisi kata sandi satu kali yang dibuat secara otomatis yang dikirimkan ke nomor ponsel terdaftar dari pengguna yang memintanya. Teknologi ini mungkin merupakan mekanisme paling populer yang digunakan oleh perusahaan di seluruh dunia untuk memastikan bahwa permintaan login dilakukan oleh individu yang berwenang.
Token keamanan OTP adalah kartu chip mikroprosesor atau kunci saku yang menghasilkan kode numerik atau alfanumerik untuk mengautentikasi akses sistem atau transaksi. kode