Login Di Jaringan Publik: Risiko Dan Cara Menghindarinya – – Pernahkah Anda menerima pesan yang meminta Anda membuka dan mengunggah file yang dikirim di WhatsApp? Jika iya, sebaiknya jangan langsung klik dan buka. Sniffing online bisa menjadi salah satu modus penipuan.
Cara penipuan seperti ini semakin sering terjadi di dunia maya dan sangat penting untuk kita hindari. Jadi bagaimana Anda menghindari mengendus penipuan? Silakan periksa informasi di bawah ini untuk melindungi diri Anda dari ancaman ini.
Pertama dan terpenting, jangan pernah mengeklik tautan atau mengunduh aplikasi dari orang yang tidak Anda kenal. Sniffing scam sering kali menggunakan taktik ini untuk menyebarkan malware atau malware di perangkat Anda. Jika Anda menerima pesan dari nomor atau orang tak dikenal yang meminta Anda membuka tautan atau mengunduh aplikasi, segera hentikan dan abaikan pesan tersebut.
Penting untuk selalu mengunduh aplikasi hanya dari sumber resmi seperti Google Play Store untuk pengguna Android dan App Store untuk pengguna iOS. Hindari mengunduh aplikasi dari situs web pihak ketiga yang belum terverifikasi. Aplikasi dari sumber resmi biasanya telah melalui proses keamanan dan verifikasi yang ketat, sehingga risiko pengunduhan aplikasi berbahaya lebih rendah.
Hindari bertransaksi atau mengakses informasi pribadi melalui jaringan Wi-Fi publik atau titik akses yang tidak aman. Jaringan Wi-Fi publik rentan terhadap serangan pengintaian dan pengawasan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Sebaiknya gunakan jaringan seluler yang aman atau jaringan WiFi pribadi saat melakukan transaksi atau mengakses informasi sensitif.
Penting untuk mengubah kata sandi pada akun media sosial, email, perbankan, dan layanan online lainnya secara rutin untuk menjaga keamanan akun Anda. Gunakan kombinasi huruf besar, huruf kecil, angka, dan karakter khusus yang kuat untuk membuat kata sandi yang sulit ditebak oleh orang yang tidak berkepentingan.
Aktifkan notifikasi tentang transaksi rekening pada layanan perbankan Anda. Jika Anda mengaktifkan notifikasi ini, Anda akan diberitahu melalui SMS atau email setiap kali ada transaksi atau aktivitas mencurigakan di akun Anda. Jika ada transaksi yang tidak Anda kenali, segera laporkan ke bank agar dapat dilakukan tindakan pencegahan.
Jika Anda merasa telah menjadi korban penipuan sniffing atau informasi pribadi Anda telah disusupi, segera ikuti langkah-langkah berikut:
Mode Sniffing scam adalah taktik penipuan online yang menggunakan perangkat lunak atau teknologi untuk mencuri informasi sensitif atau pribadi tentang pengguna.
Beberapa cara untuk mencegah penipuan adalah dengan tidak mengklik tautan atau mengunduh aplikasi dari sumber yang tidak dikenal, hanya mengunduh aplikasi dari sumber resmi, tidak berinteraksi dengan jaringan WiFi publik, mengubah kata sandi secara berkala, dan mengaktifkan notifikasi transaksi akun.
Jika Anda menjadi korban penipuan sniffing, segera laporkan ke kantor polisi terdekat, blokir nomor atau akun penipu, ubah kata sandi, periksa aktivitas keuangan, gunakan aplikasi keamanan, dan tetap waspada terhadap aktivitas mencurigakan.
Anda dapat melaporkan penipuan sniffing kepada polisi atau pihak berwajib melalui pelaporan online atau langsung ke kantor polisi terdekat.
Dengan mengaktifkan notifikasi transaksi akun, Anda dapat diberitahu bila ada transaksi atau aktivitas mencurigakan di akun Anda, dan Anda dapat segera mengambil tindakan jika terjadi kejanggalan.
Dapatkan berita terbaru tentang cerita Polisi Saya yang populer di sini setiap hari. Untuk kerjasama lainnya, Anda dapat menghubungi kami melalui email atau media sosial lainnya.
Tags: Aplikasi Keamanan PerangkatBerita PolisiBerita PolisiBerita Polisi TerbaruBerita Polisi TerbaruBerita Polisi PopulerPolisi Saya Bagaimana Cara Menghindari Mode Penipuan Online? Keamanan OnlineMode Scam SniffingDigital Fraud Tactics, Jakarta – WiFi Publik merupakan salah satu fasilitas jaringan internet yang masih digunakan oleh banyak orang. Meskipun nyaman, terjangkau, dan nyaman, sayangnya jaringan Wi-Fi publik tidak selalu aman.
Kaspersky menemukan bahwa penggunaan WiFi publik menimbulkan risiko keamanan, termasuk memungkinkan pengguna WiFi publik menghadapi penjahat dunia maya.
BACA JUGA: Jadwal Playoff MPL ID S14 Hari Ini: Bigetron Alpha Vs Team Liquid ID dan RRQ Hoshi Vs Geek Fam, Siapa Yang Bertahan?
BACA JUGA: Infinix Hot 50 Pro Plus Hadir di Indonesia Dengan Harga Mulai Rp 2,5 Jutaan, Ini Spesifikasinya
Pengguna mungkin menghadapi risiko pencurian data saat terhubung ke WiFi publik. Hal ini tidak bisa dihindari karena pengguna internet banyak mengirimkan informasi penting.
Dengan akses akun, penjahat dunia maya juga dapat menyamar sebagai korban, menyebarkan spam, menipu teman dekat korban, dan bahkan memeras korban dengan dalih mencegah informasi pribadi korban dibagikan.
Demikian pula, rahasia perusahaan dapat jatuh ke tangan yang salah ketika pengguna terhubung ke jaringan yang tidak aman dari perangkat kerja mereka. Berikut serangkaian tip dan rekomendasi Kaspersky untuk menjaga keamanan saat menggunakan Wi-Fi publik:
Pengguna perlu berhati-hati dengan Wi-Fi publik, terutama saat menggunakannya untuk bertransaksi betapapun mendesaknya. Jangan gunakan Wi-Fi publik untuk bertransaksi atau mengungkapkan informasi penting.
Hal ini karena data yang dikirim dan diterima melalui Wi-Fi publik dapat dilihat oleh siapa saja yang memiliki akses ke jaringan yang sama. Artinya puluhan hingga ratusan orang asing di bandara atau di kereta bisa mengakses data pribadi pengguna.
Meskipun jaringan WiFi memiliki kata sandi, bukan berarti jaringan tersebut aman. Hal ini karena penyerang dapat dengan mudah terhubung ke jaringan WiFi dan melakukan berbagai serangan.
*Untuk mengetahui keakuratan informasi yang beredar, silakan tulis kata kunci yang Anda inginkan dan tulis ke WhatsApp di 0811 9787 670.
Beberapa penjahat sering kali selangkah lebih maju. Daripada menyambung ke jaringan Wi-Fi publik, jangan izinkan pengguna menyambung ke jaringan yang dibuat oleh penjahat dunia maya menggunakan nama serupa.
Oleh karena itu, pengguna sebaiknya memeriksa dan memperhatikan nama WiFi dan memastikan bahwa nama WiFi tersebut tidak palsu. Oleh karena itu, luangkan waktu untuk memeriksa koneksi yang tersedia sebelum menghubungkan.
Perangkat sering kali menawarkan kemampuan untuk terhubung secara otomatis ke jaringan terbuka atau publik. Pada beberapa sistem, opsi ini diaktifkan secara otomatis
Untuk menghindari hal ini, pastikan pengguna selalu mematikan WiFi saat tidak digunakan, menonaktifkan koneksi otomatis ke jaringan Wi-Fi publik (terdapat di pengaturan WiFi) dan memilih opsi “Lupakan” jaringan Wi-Fi publik setelah digunakan. .
Calon penumpang menggunakan ponsel di Halte Harmoni Jakarta, Senin (16/11/2020). Fasilitas Wi-Fi gratis tersedia di halte sepanjang tujuh koridor jaringan bus terintegrasi. (merdeka.com/Iqbal S.Nugroho)
Pastikan untuk menggunakan jaringan rumah atau kantor yang aman saat memasukkan rekening bank, paspor, atau informasi sensitif lainnya.
VPN melindungi privasi pengguna dengan menjaga privasi data dengan mengenkripsinya sebelum dikirim ke router. Dengan memasang teknologi ini, Wi-Fi publik bisa lebih aman saat digunakan.
Jadwal dan Siaran Langsung Pertandingan Super Major BRI Liga 1 2024/2025: Persebaya Surabaya – PSM Makassar di Vidio Di era digital saat ini, keamanan dan privasi di Internet menjadi kebutuhan yang semakin mendesak. Solusi populer untuk melindungi data dan perangkat online adalah penggunaan VPN (Virtual Private Network). Artikel ini akan menjelaskan apa itu VPN, cara kerjanya, manfaat dan kegunaannya untuk melindungi aktivitas online Anda.
VPN adalah kependekan dari Virtual Private Network, sebuah teknologi yang memungkinkan pengguna membuat koneksi aman ke jaringan lain melalui Internet. Sederhananya, VPN menciptakan “terowongan” terenkripsi antara perangkat pengguna dan server VPN, sehingga data yang dikirim dan diterima melalui koneksi tersebut terlindungi dari penyadapan pihak ketiga.
VPN bekerja dengan mengenkripsi data yang dikirim dari perangkat Anda dan mengirimkannya melalui server VPN sebelum mencapai tujuan akhirnya di internet. Berikut langkah-langkah cara kerja VPN:
1. Menghubungkan ke Server VPN: Saat Anda mengaktifkan VPN, perangkat Anda akan terhubung ke server VPN di lokasi yang Anda pilih.
2. Enkripsi Data: Data yang dikirim dari perangkat Anda akan dienkripsi sebelum meninggalkan perangkat Anda. Enkripsi ini membuat data tidak dapat dibaca oleh siapa pun yang mencoba mencegatnya.
4. Dekripsi dan Transmisi: Server VPN mendekripsi data dan mengirimkannya ke tujuan akhirnya di Internet. Tanggapan dari situs web atau layanan online juga melewati server VPN dan dienkripsi ulang sebelum dikirim ke perangkat Anda.
1. Privasi dan Anonimitas: VPN menyembunyikan alamat IP Anda dan mengenkripsi data Anda sehingga aktivitas online Anda bersifat anonim dan sulit dilacak oleh pihak ketiga seperti Penyedia Layanan Internet (ISP), pihak berwenang, atau peretas.
2. Keamanan: Enkripsi data yang disediakan oleh VPN melindungi informasi sensitif Anda, seperti kata sandi, nomor kartu kredit, dan informasi pribadi lainnya, dari pencurian data.
3. Akses konten global: VPN memungkinkan Anda mengakses konten yang dibatasi secara geografis. Dengan terhubung ke server di negara lain, Anda dapat mengakses situs web dan layanan streaming yang mungkin diblokir di lokasi Anda.
4. Perlindungan pada jaringan publik: VPN sangat berguna saat menggunakan jaringan Wi-Fi publik, seperti di kafe atau bandara. Jaringan publik sering kali rentan terhadap serangan dunia maya, dan VPN melindungi data Anda dari risiko ini.
1. Saat menggunakan Wi-Fi publik: Jaringan Wi-Fi publik sering kali tidak aman dan menjadi sasaran empuk bagi peretas. Menggunakan VPN memastikan data Anda tetap aman saat Anda terhubung ke jaringan tersebut.
2. Akses konten yang dibatasi: Jika Anda ingin menonton acara TV, film, atau mengakses situs web yang dibatasi secara geografis, VPN dapat membantu Anda melewati batasan ini dengan mengubah lokasi virtual Anda.
3. Perlindungan Data Pribadi: Jika Anda sering bertransaksi online atau mengakses informasi sensitif, VPN melindungi data Anda dari ancaman pencurian data.
4. Melindungi Privasi Online: Jika Anda ingin melindungi privasi Anda dan menghindari pelacakan online, VPN menyembunyikan aktivitas penjelajahan Anda dari ISP dan pihak ketiga lainnya.
Aplikasi VPN gratis bisa sangat menggiurkan, terutama karena mereka menawarkan layanan yang mengklaim dapat meningkatkan keamanan dan privasi secara gratis. Namun tidak semua aplikasi VPN gratis bisa dipercaya. Beberapa di antaranya dibuat oleh peretas dengan tujuan meretas perangkat pengguna. Artikel ini akan menjelaskan bagaimana peretas dapat menggunakan aplikasi VPN gratis untuk meretas dan memberikan tips untuk menghindarinya.
Peretas dapat membuat aplikasi VPN gratis yang tampak sah namun sebenarnya dirancang untuk mengeksploitasi pengguna. Berikut adalah beberapa cara kerja aplikasi VPN jahat ini:
1. Mengumpulkan data pengguna: Aplikasi VPN gratis yang berbahaya dapat mengumpulkan data pribadi pengguna seperti alamat IP, aktivitas penelusuran, kata sandi, dan kredensial